Sabtu, 22 Maret 2014

Apa Itu Mikrotik ?

Apa itu Mikrotik?

Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia.

MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS. MikroTik RouterOS MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

 Mikrotik RouterBoard RouterBoard
adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server. Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya. Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya. Sistem Level Lisensi Mikrotik Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar.


 Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:

  1.  Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan. 
  2. Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya. 
  3. Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
  4. Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
  5.  Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak. 
  6. Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

sumber : http://mikrotikindo.blogspot.com/2013/02/apa-itu-mikrotik-pengertian-mikrotik.html

Minggu, 17 November 2013

Pengenalan AS 400

    AS 400

    Apa itu AS 400 ? 

    AS/400 (Application System/400) diperkenalkan oleh IBM pertama pada 20 Juni 1988. AS/400 dikenal sebagai keluarga komputer mini (mid-range) untuk sistem komputer multiuser. 

    Komputer multiuser artinya suatu komputer tunggal yang bisa berinteraksi dengan lebih dari satu user pada satu saat. Pada bulan Oktober2000, IBM mengganti AS/400 menjadi IBM iSeries400. 

    Sebagai suatu sistem pendukung bisnis melalui jaringan (network), komputer AS/400 dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan lingkungan kerjanya dengan keunggulan-keunggulan sebagai berikut: 


    1. Arsitektur AS/400 memungkinkan pemakai untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak terbaru tanpa mengganggu aplikasi yang telah ada 2. 

    2. AS/400 memungkinkan pemakai untuk mengembangkan aplikasi yang diperlukan untuk membantu perkembangan usaha.

    3. Pemakai biasanya mendapat kebutuhan aplikasi yang akan digunakan terlebih dahulu sebelum memilih komputer dan peralatan yang akan digunakan. Untuk mendukung kebutuhan ini AS/400 menyediakan lebih dari sepuluh ribu aplikasi bisnis di seluruh dunia yang sebagian besar adalah aplikasi yang bersifat client/server. 

    AS/400 adalah sebuah komputer yang didefinisikan oleh perangkat lunak, bukan perangkat keras. Artinya jika program memerintahkan sebuah instruksi kepada mesin untuk dilaksanakan, instruksi tersebut tidak langsung diserahkan kepada mesin komputer melainkan harus melalui suatu lapisan piranti lunak yang biasa disebut lapisan microcode. 

    Lapisan microcode dikenal sebagai System Licensed Internal Code atau SLIC. Teknologi ini pada tahun 1995 mengupgrade sistem prosesor AS/400 yang sebelumnya CISC (Complex Instruction Set Computing) ke 64-bit RISC (Reduced Instruction Set Computing).

    Sistem Operasi OS/400 

    Sistem operasi yang digunakan pada AS/400 adalah OS/400. Dalam penginstallan sistem OS/400 perlu penyesuaian model mesin yang akan digunakan. 

    Pada sistem OS/400 ini telah tersedia aplikasi comprehensive, communication, database serta pengaturan object. Semua aplikasi tambahan yang akan diberikan pada AS/400 harus sesuai dengan OS/400 ini. 

    Namun pembuatan sistem aplikasi tambahan ini tidak memerlukan adanya pengupgradean OS/400 tersebut. Jika ada pembaharuan sistem, maka biasanya pihak IBM yang akan memberitahukan untuk melakukan upgrade OS/400 tersebut.

    Arsitektur Mesin AS/400

    AS/400 selain memiliki prosesor utama juga memiliki beberapa prosesor lain misalkan prosesor untuk proses input/output. Prosesor khusus tersebut ditujukan untuk suatu peralatan masukan/keluaran (Input/Output device). Suatu mesin AS/400 jenis besar bisa memiliki lebih dari 200 prosesor.

    Jika sistem prosesor utama (yang bisa terdiri lebih dari 1 processor) meminta untuk membaca atau menulis data dari atau ke suatu peralatan I/O maka permintaan tersebut diberikan kepada prosesor yang khusus menangani salah satu I/O tersebut. Sementara itu sistem prosesor utama dapat melanjutkan mengerjakan pekerjaan yang lainnya.

    Disain seperti tersebut di atas (yang biasa disebut arsitektur model hirarki) membuat kinerja mesin AS/400 sangat baik untuk sistem prosedur komersial berbasis transaksi. AS/400 dirancang khusus untuk operasi bisnis dengan salah satu karakteristik utamanya adalah lebih ke arah pada masalah masukan keluaran ketimbang penghitungan (intensive computing).

    Selain keunggulan dari sisi kinerka, perancangan model hierarki menjadikan AS/400 sebagai komputer yang dapat diintegrasikan dengan peralatan lain dengan mudah, sehingga ia menjadi sebuah solusi tunggal untuk tujuan pemakai yang banyak.

    Prosesor untuk pengolahan proses I/O tersebut terdapat pada suatu model card khusus. Salah satu contoh card tersebut dapat berupa Integrated Netfinity Server (salah satu produk server PC dari IBM) yang berperan sebagai PC dalam sebuah I/O card AS/400, sehingga ia dapat digunakan untuk menjalankan sistem operasi seperti Windows-NT server serta aplikasi yang dapat digunakan pada sistem operasi tersebut, seperti misalkan Firewall Server.

    Sistem pengelolaan data pada mesin AS/400 tidak seperti pada sistem operasi lain seperti DOS yang menyimpan data dalam bentuk directory. Pada system OS/400, data tersebut dikategorikan dalam bentuk object. Disamping object terdapat daftar pada SLIC tentang bagaimana object-object tersebut dapat digunakan. Object disimpan dalam bentuk nama dan tipenya.

    Perintah atau instruksi pada OS/400 hanya dapat dilakukan pada object yang dapat diperintahkan oleh instruksi tersebut, dengan kata lain, sebuah object program tidak dapat dilakukan untuk object data dan begitu pula sebaliknya. Sehingga tidak terdapat penggunaan instruksi yang salah terhadap sebuah object.

    Terdapat dua keunggulan utama pada disain berbasis object based. Pertama, sistem yang dibuat tidak bergantung (independen) pada mesin komputer yang digunakan, dengan kata lain, teknologi komputer dapat berkembang terus tanpa menggangu program aplikasi. Kedua, disain seperti ini memberikan tingkat integritas sistem yang sangat baik.

    Pengaksesan Mesin AS/400 dari Remote 
    System

    Untuk mengakses suatu mesin AS/400 bisa digunakan teknik TELNET (aplikasi TCP/IP) ataupun dengan Client-Access400. Kekurangan dari penggunaan perintah TELNET terletak pada masalah virtual terminal, yaitu pada program emulator telnet. Kebanyakan program emulator tidak dapat memetakan keyboard PC pada umumnya pada posisi keyboard AS/400. Sedangkan jika menggunakan emulator Client-Access 400, emulator sudah disesuaikan dengan mesin AS/400. 

    Network pada AS/400

    Mesin AS/400 dapat diintegrasikan ke suatu jaringan komputer. Komputer yang dihubungkan bisa berada di dalam lingkungan sendiri (Intranet) maupun di luar lingkungan (extranet). 

    Secara tradisional, meskipun mesin AS/400 merupakan suatu node dalam bentuk Advanced Peer-to-peer Networks (APPN) dan T2.1 node di SNA (subarea networks). Sistem jaringan ini juga mendukung model TCP/IP, IPX/SPX (Novell NetWare) dan OSI. 

    Dengan demikian mesin AS/400 ini bisa dihubungkan dengan mesin lain yang memiliki dan Network protocol yang berbeda. SNA, TCP/IP dan IPX/SPX adalah bagian dari pendudukung dasar yang disediakan oleh OS/400, sedangkan OSI merupakan sistem tambahan (diluar OS/400).


    Ok... Cukup sekian dulu penjelasannya. lain kali akan diteruskan dengan  tutorial nya yaaa....

    Sumber :http://agusali.blogspot.com/2008/04/ibm-as400-mesin-handal-pegangan.html

Pengertian Client & Server

    Client & Server


    Pengertian Client – Client adalah/ Client yaitu/ Client merupakan/ Arti Client/ Definisi Client

    Apa yang dimaksud dengan Client? 

    Client adalah komputer dalam jaringan yang menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server. Lebih jelasnya Client adalah Pemakai layanan.
    Pada prinsipnya Client dan server merupakan suatu system yang merupakan aplikasi jaringan komputer  yang saling terhubung.

    Server adalah Pengertian Server  server adalah/ server yaitu/ server merupakan/ yang dimaksud server/ arti server/ definisi server.
    server adalah

    Server adalah suatu sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu untuk client dalam suatu jaringan komputer.  Server dilengkapi dengan sistem operasi khusus untuk mengontrol akses dan sumber daya yang ada di dalamnya biasanya sistem operasi khusus tersebut disebut sistem operasi jaringan atau network operating system. Selain itu Server didukung dengan dan RAM yang besar dan prosesor yang bersifat scalable.
    Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.


    • Mengawali hubungan dengan server (“speaks first”)
    • Biasanya meminta layanan dari server
    • Untuk Web, client diimplementasikan dalam bentuk browser; untuk e-mail, dalam bentuk mail reader
    Server:
    • Menyediakan layanan yang diminta client
    • Mis: Web server mengirimkan halaman Web, mail servermengirimkan e-mail

    Demikianlah Pembahasan mengenai Client dan Server untuk kali ini.


Sabtu, 16 November 2013

Pengenalan Packet Tracer

  • Apa Itu Packet Tracer

    Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

    Packet Tracer memungkinkan kita untuk menciptakan sebuah jaringan dengan jumlah perangkat tak terbatas. Software ini sangat praktis digunakan untuk mendesain topolgi jaringan yang kita inginkan, disertai dengan berbagai perangkat-perangkat jaringan yang dibutuhkan pada suatu area network misal router, switch, hub maupun perangkat lainnya.Dengan dukungan dari banyak perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam menentukan jenis perangkat jaringan yang akan kita gunakan pada topologi yang kita inginkan.

    Untuk  membuat sebuah konfigurasi jaringan bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram. Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :

    untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel straight-through
    • router-switch
    • router-hub
    • pc-switch
    • pc-hub
    untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over
    • router-router
    • router-pc
    • switch-switch
    • switch-hub 
    Berikut menu-menu penggunaanpacket tracer :

    1. Buka Packet Tracer 
     


      

    2. Tambahkan device dengamenggunakan panel di bagian bawah.


    3.  Untuk menghubungkan komputer satu denga yang lain pilihlah connection


    4. Susun device seperti gambar berikut


    5. Untuk mengatur IP klik di salah satu kompute kemudian atur  IP seperti gambaberikut.

    Lakukan hal yang sama dengan komputer lainnya dengan IP berbedtetapi masih d
    network yang sama

    6. Lakukan tes koneksi dengan menggunakan perintah ping.



    Sumber : http://inelsalsabila.blogspot.com/2013/01/apa-itu-packet-tracer.html
  •  
    Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes